Berburu Restu
Berburu Restu
Berburu Restu
NIKAH CUMA DI KUA?
TANPA RESEPSI.
EMANG BISA?
NIKAH CUMA DI KUA?
TANPA RESEPSI.
EMANG BISA?
NIKAH CUMA DI KUA?
TANPA RESEPSI.
EMANG BISA?
Pesan Bukunya Di Sini
Pre-Order "Berburu Restu"
Sudah Dibuka!
24 Mei - 8 Juni 2023
Pre-Order "Berburu Restu"
Sudah Dibuka!
24 Mei - 8 Juni 2023
Pesan Bukunya di Sini
Namaku Dipa.
Namaku Dipa.
Namaku Dipa.
Walau tampangku kayak benang kusut, aku punya pacar yang lucu ginuk-ginuk, loh. Ajeng namanya. Kata orang aku keras kepala. Menurutku sih, enggak juga. Wong aku cuma ingin menikahi Ajeng di KUA saja. Tanpa resepsi.
Walau tampangku kayak benang kusut, aku punya pacar yang lucu ginuk-ginuk, loh. Ajeng namanya. Kata orang aku keras kepala. Menurutku sih, enggak juga. Wong aku cuma ingin menikahi Ajeng di KUA saja. Tanpa resepsi.
Buatku resepsi cuma bikin susah!
Buatku resepsi cuma bikin susah!
Tapi … keluarga besar Ajeng enggak mungkin setuju. Apalagi bapaknya! Sekarang aku lagi memeras otak … bagaimana, ya, caranya mendapatkan restu mereka?
Tapi … keluarga besar Ajeng enggak mungkin setuju. Apalagi bapaknya! Sekarang aku lagi memeras otak … bagaimana, ya, caranya mendapatkan restu mereka?
KETIKA KAMU PACARAN SAMA FANS SRIMULAT
KETIKA KAMU PACARAN SAMA FANS SRIMULAT
KETIKA KAMU PACARAN SAMA FANS SRIMULAT
Dipa cuma ingin menikahi Ajeng di KUA. Tanpa resepsi. Tanpa ingar bingat pesta. Menurutnya, resepsi pernikahan hanyalah bentuk kesombongan, pamer, dan buang-buang uang. Belum lagi ribetnya, ampun dah! Ajeng sih tidak masalah menikah di KUA saja. Kalau keluarga besar Ajeng? Tunggu dulu. Mau ditaruh di mana muka mereka?
Dipa sadar, untuk mewujudkan keinginannya, ia harus berburu restu di tengah keunikan keluarga besar pacarnya. Mampukah ia meluluhkan hati mereka?
Dipa cuma ingin menikahi Ajeng di KUA. Tanpa resepsi. Tanpa ingar bingat pesta. Menurutnya, resepsi pernikahan hanyalah bentuk kesombongan, pamer, dan buang-buang uang. Belum lagi ribetnya, ampun dah! Ajeng sih tidak masalah menikah di KUA saja. Kalau keluarga besar Ajeng? Tunggu dulu. Mau ditaruh di mana muka mereka?
Dipa sadar, untuk mewujudkan keinginannya, ia harus berburu restu di tengah keunikan keluarga besar pacarnya. Mampukah ia meluluhkan hati mereka?
Dipa cuma ingin menikahi Ajeng di KUA. Tanpa resepsi. Tanpa ingar bingat pesta. Menurutnya, resepsi pernikahan hanyalah bentuk kesombongan, pamer, dan buang-buang uang. Belum lagi ribetnya, ampun dah! Ajeng sih tidak masalah menikah di KUA saja. Kalau keluarga besar Ajeng? Tunggu dulu. Mau ditaruh di mana muka mereka?
Dipa sadar, untuk mewujudkan keinginannya, ia harus berburu restu di tengah keunikan keluarga besar pacarnya. Mampukah ia meluluhkan hati mereka?
Pilihan Paket PO "Berburu Restu"
(Geser >>>)
Pilihan Paket PO "Berburu Restu"
(Geser >>>)
Pesan Bukunya di Sini
BOCORAN PERJALANAN DIPA BERBURU RESTU
BOCORAN PERJALANAN DIPA BERBURU RESTU
PAKET SPESIAL
BERBURU RESTU BERHADIAH
SMART WATCH!
PAKET SPESIAL
BERBURU RESTU BERHADIAH
SMART WATCH!
Kata pembaca tentang
Berburu Restu
Kata pembaca tentang
Berburu Restu
Handi Namire
Penulis Marriage with Benefit
“Sebuah eksekusi luar biasa dari ide yang biasa. Relatable in so many levels. Romance dapat, kocaknya juga ngegas. Cerita yang bikin banyak insan ngebet nikah ngerasa “ini gue banget”. Girls, get yourself a guy like Dipa. Selain jago ngegombal, dia juga bisa bikin ketawa. Makin sulit saja menggapai lelaki dunia nyata, karena yang sempurna hanyalah cowok fiksi.”
“Sebuah eksekusi luar biasa dari ide yang biasa. Relatable in so many levels. Romance dapat, kocaknya juga ngegas. Cerita yang bikin banyak insan ngebet nikah ngerasa “ini gue banget”. Girls, get yourself a guy like Dipa. Selain jago ngegombal, dia juga bisa bikin ketawa. Makin sulit saja menggapai lelaki dunia nyata, karena yang sempurna hanyalah cowok fiksi.”
Desy Miladiana
penulis Under the Kitchen Table
Dua kata buat novel Berburu Restu: apik tenan! Cerita dibuka dengan hal-hal ringan. Banyolan dan gombalan Dipa bikin aku terpikat. Aku enggak bisa berhenti nyengir baca celetukan Dipa yang kadang di luar angkasa saking banyak dan ada aja. Masalah utama novel ini sederhana, tapi ternyata enggak sesederhana itu. Cerita juga related, apalagi buat yang mau married. Satu lagi, walaupun bikin nyengir, tapi Mas Dimas berhasil juga bikin perasaanku campur aduk dan menitikkan air mata. Pokoknya, apik tenan!”
Dua kata buat novel Berburu Restu: apik tenan! Cerita dibuka dengan hal-hal ringan. Banyolan dan gombalan Dipa bikin aku terpikat. Aku enggak bisa berhenti nyengir baca celetukan Dipa yang kadang di luar angkasa saking banyak dan ada aja. Masalah utama novel ini sederhana, tapi ternyata enggak sesederhana itu. Cerita juga related, apalagi buat yang mau married. Satu lagi, walaupun bikin nyengir, tapi Mas Dimas berhasil juga bikin perasaanku campur aduk dan menitikkan air mata. Pokoknya, apik tenan!”
Thessalivia
penulis dan bloger
“Udah lama enggak baca novel semenghibur ini, bikin beban hidup terasa berkurang. Hehehe …. Ide novel tentang Dipa yang lagi berburu restu ini kerasa fresh banget, dan eksekusinya juga pas. Pastinya relate banget sama kaum milenial serba mendang-mending. Btw, Ajeng sabar banget, ya, ngadepin Dipa. Tapi, sabar dan dibutakan cinta emang beda tipis, sih! 😄”
Despersa
penulis Fallen Gladly
“Sesuai judulnya, Berburu Restu bercerita seputar Dipa yang berniat menikahi Ajeng tanpa resepsi, sementara Dipa tahu keluarga Ajeng pasti enggak bakal setuju. Dipa pun memutuskan untuk berburu restu keluarganya Ajeng. Kocak! Novel ini masuk ke selera humorku! Enggak nyangka kalau ngikutin perjalanan Dipa dalam berburu restu bisa seasyik ini! Punya pasangan kayak Dipa sepertinya seru, hahaha …. Belum lagi keluarga Ajeng yang unik-unik. Selain cerita dan para tokohnya yang kocak, baca ini juga bikin aku terharu. Banyak insight mengenai pernikahan yang terasa super duper relate.”
Titi Sanaria
penulis Begins
“Tema yang diangkat lumayan berat, yaitu mengejar restu orangtua cewek yang kondisi ekonominya mapan agar diizinkan menikah di KUA. Tapi, karena diceritakan dalam nuansa komedi yang kental, jadinya terkesan ringan.”
Wulanfadi
penulis Wattpad
“Berburu Restu menawarkan ungkapan kegelisahan calon manten dengan cara yang segar dan menyenangkan! Asam-manis drama pranikah pun terasa sangat dekat sekali dengan pembaca.”
Cellaiskandar
@cellaiskandar
“Berburu Restu ini seru dan lucu. Temanya dekat banget denganku. Pengalamanku menikah di KUA memberi kesan yg sangat baik untuk aku dan suami. Selain menghemat uang yang ternyata bisa dipakai untuk hal yg lebih penting pada saat berumah tangga, suasana hangat dan kekeluargaan pun masih bisa banget aku dan suami rasakan. Jadi enggak ada kata penyesalan cuma nikah di KUA. Malah kalau boleh saran, orang-orang mendingan nikah di KUA aja, banyak untungnya😆.”
Odongpejjj
@odongpejjj
“Bersyukurlah mereka yang bisa memperjuangankan apa yang diinginkan. Menikah adalah salah satu bagian dari ibadah, setiap orang punya cara masing-masing untuk merayakannya, baik itu pesta yang megah atau hanya di KUA. Sebagian orang memiliki impian dengan pesta besar-besaran yang ingar bingar, tapi sebagian orang memiliki impian dengan pesta sunyi, lalu pulang dan masih memiliki banyak energi untuk berbagi, bercerita bersama pasangan hingga mata terpejam di kasur baru dengan aroma toko.”
Thessalivia
penulis dan bloger
“Udah lama enggak baca novel semenghibur ini, bikin beban hidup terasa berkurang. Hehehe …. Ide novel tentang Dipa yang lagi berburu restu ini kerasa fresh banget, dan eksekusinya juga pas. Pastinya relate banget sama kaum milenial serba mendang-mending. Btw, Ajeng sabar banget, ya, ngadepin Dipa. Tapi, sabar dan dibutakan cinta emang beda tipis, sih! 😄”
Despersa
penulis Fallen Gladly
“Sesuai judulnya, Berburu Restu bercerita seputar Dipa yang berniat menikahi Ajeng tanpa resepsi, sementara Dipa tahu keluarga Ajeng pasti enggak bakal setuju. Dipa pun memutuskan untuk berburu restu keluarganya Ajeng. Kocak! Novel ini masuk ke selera humorku! Enggak nyangka kalau ngikutin perjalanan Dipa dalam berburu restu bisa seasyik ini! Punya pasangan kayak Dipa sepertinya seru, hahaha …. Belum lagi keluarga Ajeng yang unik-unik. Selain cerita dan para tokohnya yang kocak, baca ini juga bikin aku terharu. Banyak insight mengenai pernikahan yang terasa super duper relate.”
Titi Sanaria
penulis Begins
“Tema yang diangkat lumayan berat, yaitu mengejar restu orangtua cewek yang kondisi ekonominya mapan agar diizinkan menikah di KUA. Tapi, karena diceritakan dalam nuansa komedi yang kental, jadinya terkesan ringan.”
Wulanfadi
penulis Wattpad
“Berburu Restu menawarkan ungkapan kegelisahan calon manten dengan cara yang segar dan menyenangkan! Asam-manis drama pranikah pun terasa sangat dekat sekali dengan pembaca.”
Cellaiskandar
@cellaiskandar
“Berburu Restu ini seru dan lucu. Temanya dekat banget denganku. Pengalamanku menikah di KUA memberi kesan yg sangat baik untuk aku dan suami. Selain menghemat uang yang ternyata bisa dipakai untuk hal yg lebih penting pada saat berumah tangga, suasana hangat dan kekeluargaan pun masih bisa banget aku dan suami rasakan. Jadi enggak ada kata penyesalan cuma nikah di KUA. Malah kalau boleh saran, orang-orang mendingan nikah di KUA aja, banyak untungnya😆.”
Odongpejjj
@odongpejjj
“Bersyukurlah mereka yang bisa memperjuangankan apa yang diinginkan. Menikah adalah salah satu bagian dari ibadah, setiap orang punya cara masing-masing untuk merayakannya, baik itu pesta yang megah atau hanya di KUA. Sebagian orang memiliki impian dengan pesta besar-besaran yang ingar bingar, tapi sebagian orang memiliki impian dengan pesta sunyi, lalu pulang dan masih memiliki banyak energi untuk berbagi, bercerita bersama pasangan hingga mata terpejam di kasur baru dengan aroma toko.”